Merk dan tipe kamera analog terbaik untuk pemula berikut ini bisa kalian jadikan sebagai referensi untuk memilikinya, selain karena memang sedang jadi tren, kamera analog juga tidak bisa diremehkan urusan hasil fotonya.
Berbeda dengan kamera digital, kamera analog memang masih menggunakan sistem manual dan film untuk menangkap citra atau gambar yang dipotret.
Namun disiniliah skill foto kalian ditantang, karena kamera analog membutuhkan keterampilan lebih dan juga skill di atas rata-rata.
Belajar fotografi memang dapat dibedakan berdasarkan dari jenis kamera itu sendiri. Seperti kamera DSLR, kamera mirriorless, kamera pocket dan kamera analog. Tren saat ini memang sangat banyak yang sedang belajar mendalami kamera analog.
Merk dan Tipe Kamera Analog
Selain memang bentuknya yang unik kamera analog juga terkesan old school dan memorable. Nah, untuk kalian yang ingin belajar dan ngulik lebih dalam tentang kamera analog, dibawah ini tegesan.com rekomendasikan merk dan tipe kamera analog terbaik yang cocok untuk kalian miliki.
1. Yashica FX-3 Super 2000
Kamera analog yang pertama yaitu Yashica FX Super 2000 ini dibanderol dengan harga sekitar dari Rp 300.000 saja. Dirilis pada tahun 1986, kamera ini memiliki shutter speed hingga 1/2000 detik. Terdapat juga light meter yang menggunakan tenaga baterai LR44. Cocok untuk yang sedang ingin belajar kamera.
2. Pentax K1000
Berikutnya yaitu Pentax K1000 yang berasal dari perusahaan Asahi Optical Co., Ltd. Diproduksi dari tahun 1976 sampai 1977. Kamera ini terjual hingga tiga juta unit, dikarenakan desainnya yang kokoh dan daya tahan yang luar biasa. Dibanderol dengan harga sekitar Rp 1.9jt – Rp 2.5 jutaan.
Kamera ini memiliki jangkauan ISO/ASA 20-3200 dengan shutter speed hingga 1/1000 detik dan flash 1/60 detik. Akan tetapi, Pentax K1000 memiliki berat yang lebih dibanding kamera lainnya, dengan bobot 628 gram (termasuk baterai, strap, dan roll film).
3. Minolta SR-T 101
Salah satu kamera pionir di kalangan SLR 35 mm. Minolta SR-T 101 ini dirilis tahun 1966. Produksi kamera ini juga berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 10 tahun. Kamera ini memiliki ASA.ISO yang cukup luas. Shutter speed dan sinkronisasi flash hingga 1/1000 detik dan 1/60 detik. Kamera ini dibanderol Rp. 1.85 juta hingga Rp 2.4 juta (termasuk dengan lensa).
4. Ricoh KR-5
Ricoh KR-5. Kamera SLR 35 mm ini dirilis pada tahun 1978. Lensa standar kamera ini mempunyai bukaan f/2.2 dengan panjang 55 mm.
Ricoh KR-5 memiliki kecepatan rana 1/8 detik sampai 1/500 detik dengan sinkronisasi flash dari 1/8 detik hingga 1/60 detik. Ricoh KR-5 mampu menyala dengan dua baterai oksida perak 1.5V.
Kamera ini termasuk kamera murah, bagi yang penasaran dan ingin memiliki kamera analog. Bisa membeli Ricoh KR-5, dengan harga sekitar Rp. 1.8 jutaan.
5. Rollei 35
Kamera Rollee 35 ini memiliki jendela bidik berukuran 35mm dan dirilis pada tahun 1966. Dalam 30 tahun, Rollei 35 mampu mencapai 2 juta unit diproduksi.
Rollei 35 memiliki ASA/ISO 25-1600, diafragma f/3.5 hingga f/22, dan shutter speed 1/2 detik sampai 1/500 detik. Kamera ini tersedia dalam dua warna yaitu hitam dan krom, berat dari kamera ini hanya 370 gram. Harga kamera ini sekitar Rp 3.5 jutaan, sementara untuk seri classic gold dibanderol dengan harga hingga Rp 50 juta.
6. Olympus OM-1
kamera analog selanjutnya adalah Olympus OM-1. Dirilis pada tahun 1972, kamera Olympus hadir dengan inovasi desain yang ramping dan ringan. Beratnya hanya sekitar 510 gram saja. Hal ini menjadikannya sebagai kamera SLR terkecil dan teringan di dunia.
Oleh karena itu kamera ini sangat cocok digunakan sebagai kamera untuk hunting foto dan travelling. Dengan ISO 25-1600 menggunakan shutter speed hingga 1/1000 detik, kamera yang sangat rekomended untuk dimiliki. Kamera ini dibanderol dari Rp 1.8 juta hingga Rp 2.5 jutaan.
7. Canon AE-1
Canon AE-1 ini dirilis pada April 1976. Saat ini Canon AE-1 menjadi kamera dengan sistem analog terbaik dan paling laris. Kamera ini adalah kamera SLR dengan Automatic Exposure/AE (pencahayaan otomatis), sistem AE itu sendiri merupakan yang paling canggih pada zamannya.
Kamera ini memiliki shutter speed hingga 1/1000 detik, dengan beberapa lensa yang kompatibel, yaitu Canon FD 50mm f/1.4 SSC dan FD 50mm f/1.8 SC. Berat dari kamera ini hanya 590 gram. Kamera ini sendiri dibanderol dengan harga Rp 4.4 juta hingga Rp 4.6 juta.
8. Nikon FE2
Kamera ini dirilis pada tahun 1983 dengan masa produksi yang terbilang cukup pendek, yaitu dari tahun 1983-1987 saja. Kamera ini memiliki dua pilihan warna, yaitu warna hitam dan warna krem. Maksimal kecepatan kamera ini adalah 1/4000 detik dengan kecepatan flash pada 1/250 detik.
Sementara untuk jangkauan ASA/ISO mulai dari 12 hingga 4000. Beberapa lensa yang kompatibel adalah yang bertipe AI/AIS/AF dan AFS.
Kamera ini sangat cocok dijadikan sebagai kamera untuk hunting foto. Harganya juga bervariasi, mulai dari Rp 1.7 juta untuk body kamera dan Rp. 2.4 juta sudah termasuk lensa.
Kamera diatas merupakan referensi kamera analog terbaik yang saat ini banyak dicari para pecinta kamera analog. Sangat cocok untuk kalian yang ingin mendalami dunia fotografi dengan jenis kamera analog ini. Semoga bermanfaat.